Jumat, 31 Januari 2014




Seandainya aku jadi dosen, apakah aku bisa menjadi seorang dosen yang baik. Seorang dosen yang selama ini menjadi idaman mahasiswa-mahasiswinya. Seorang dosen yang bisa berperan sebagai sahabat,orang tua dan dosen kepada mahasiswa-mahasiswinya . Seandainya aku menjadi dosen aku ingin membuat dunia tersenyum oleh baktiku. Aku ingin mengajar di pedalaman-pedalaman. Aku ingin mengajar di tengah-tengah mahasiswa yang susah mendapatkan pendidikan yang tinggi. Aku ingin berada di tengah-tengah mereka. Kepalaku pun mulai berimajinasi, ketika aku telah dewasa dan berada di tengah-tengah mereka. Lalu aku pun belajar bersama mereka. Dan kita akan merasakan segalanya.
Wajah-wajah mereka yang polos dan senyum mereka yang lepas dari semua tekanan yang ada. Lalu mereka mulai menanyakan hal-hal yang sukar padaku. Dan aku mulai membantu. Impianku tidak akan berhenti begitu saja. Walaupun mungkin itu sulit tapi itu sangat menyenangkan. Banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama mereka. Begitu banyak impian yang mengisi kepalaku.

Itulah impianku sementara ini. Impian seorang anak kelas 3 SMA. Jika aku ditakdirkan untuk menjadi dosen. Dan impian tersebut tidak akan pernah berhenti. Impian itu akan terus ada dan akan terus bertambah.
Andai aku jadi dosen, aku ingin membuat mahasiswa yakin bahwa dunia akan selalu tersenyum kepada mereka dan akan selalu menerima kekurangan mereka. Andai aku jadi dosen aku juga ingin agar mereka memilki kemampuan IPTEK dan IMTAK. Aku juga ingin agar mereka tidak akan pernah puas dengan prestasi yang telah ia ukir. Aku juga ingin agar mereka selalu rendah hati. Aku juga ingin membentuk kepribadian Islam kepada mereka. Aku juga ingin agar mereka kelak, jika ia telah dewasa ia bisa membangun sebuah negara yang berlandaskan Islam. Jika aku memang ditakdirkan menjadi dosen , aku ingin semua impian yang aku tulis ini menjadi sebuah kenyataan. Aku tidak ingin bila impianku ini tidak terwujud. Aku akan berusaha mewujudkannya kelak. Jika aku ditakdirkan menjadi dosen
. Aku akan terus berusaha dan berdoa agar impianku menjadi kenyataan. Ya suatu saat impianku akan terwujud bila aku memang ditakdirkan untuk menjadi dosen

Posted on 16.44 by Unknown

No comments

Jumat, 24 Januari 2014

Tegal, 14 November 2013

Sepuluh hari yang lalu, tepatnya tanggal 4 November 2013 adalah tepat 1 Muharram 1435 H. Tahun Baru pada Kalender Hijriah. Sehari sebelum 1 muharram, sekolah kami SMA AL-IRSYAD mengadakan peringatan hari besar Islam berkaitan dengan Tahun Baru Hijriah 1 Muharram, atau dikenal dengan muharraman.
Pada setelah siswa siswi menjalankan solat dhuha diadaknan ceramah marathon yg disampaikan oleh para ustad dan ustazah dari sma al-irsyad memberikan ceramah kepada para murid,yg pertama memberikan ceramah dgn durasi 10 menit.

pak yusuf  memberikan pertanyaan  dan berhadiah pulsa.sehabis pak yusuf memberikan  hadiah dan pak tri sebagai pembawa acara menyampaikan acaranya yaitu ceramah marathon para asatidz; diawali oleh Ust. Muhtadin Abrori, Lalu Ust. Solichun, kemudian Ustadzah Mustoviyah. dan diantara kegiatan tersebut  ada  beberapa  doorprize lagi  seperti vocer pulsa, AlQur'an bagi yang berpuasa pada hari itu. dan tak kalah menariknya hari-hari berikutnya di setiap mata pelajaran diputarkan berbagai film tentang kebesaran Alloh dan Islam

Posted on 17.39 by Unknown

No comments


Guru olahraga adalah seorang yg bekerja dibidang olahraga yg sehari hari menghabiskan waktu mengajarnya diluar ruangan ,karna guru olahraga sangat akrab kepada siswa dan siswi dan sering olahraga di luar sekolah ,karna sering sekali mengadakan aktivitas yg menyenangkan,karna itu asik ya menjadi guru olahraga oleh sebab itu saya ingin menjadi guru olahraga , dan saya ingin menggapai cita cita yg sudah saya impikan sejak lama itu.Nilai-nilai Positif dan Karakter Guru Olahraga SesuaiDengan Tupoksi Seorang Guru Olahraga atau guru Penjasorkes di sekolah mempunyai tugas yang sangat berat yaitu mendidik siswa agar menjadi anak yang berbudi luhur, sekaligus melatih gerak dasar olahraga untuk itu seorang guru olahraga harus mempunyai nilai- nilai positif dalam kepribadian dan berkarakter yang baik. Nilai-nilai positif dan karakter guru olahraga yang sesuai dengan tupoksi dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Disiplin Guru olahraga harus memiliki kedisiplinan tinggi yang diterapkan pada diri sendiri dan kepada siswanya, karena dalam belajar ilmu gerak latihan yang teratur dan terprogram merupakan salah satu persyaratan agar pembelajaran dapat berhasil sesuai yang diharapkan. 2. Semangat Proses belajar mengajar yang diawali dengan rasa senang dan dalam suasana yang menyenangkan akan menimbulkan motivasi dan semangat sehingga guru maupun siswa mampu melakukan tahapan latihan tanpa merasa terbebani dengan demikian gerakan-gerakan yang sulit dan rumit akan terasa lebih mudah dipelajari.
3. Keberanian Guru olahraga harus mampu memotivasi siswa untuk melakukan gerakan dan teknik olahraga yang lebih kompleks dan membutuhkan keberanian untuk melakukannya. contohnya teknik dan gerakan senam lantai, maupun teknik gerak cabang renang.
4. Profesional Guru olahraga memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangya, dan dapat menempatkan diri pada situasi maupun kondisi yang dihadapi serta dapat menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.
5. Tanggung Jawab Dalam pelaksanaan tugas seorang guru olahraga bertanggung jawab kepada siswa agar siswa memperoleh pengetahuan dan meningkatkan prestasi secara optimal. Guru olahraga juga bertanggung jawab kepada Pemerintah, orang tua siswa dan lingkungan dalam peningkatan mutu pendidikan. 6. Kejujuran Guru olahraga harus memiliki kejujuran yang tinggi dan menanamkan sikap fair play kepada siswa atau atlitnya. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mengakui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita baik dalam latihan maupun dalam pelaksanaan pertandingan, karena hal ini dapat memacu belajar agar mendapatkan hasil yang lebih baik. 7. Kebersamaan Prestasi belajar maupun olahraga dapat tercapai apabila semua komponen yang terkait saling mendukung, saling kerjasma satu dengan lainnya. contohnya dalam permainan sepak bola unsur terpenting atau utama adalah kekompakan tim dalam permainan bukan kemampuan individu semata. 8. Komitmen Adanya suatu kesepakan yang kuat antara guru olahraga, siswa, maupun pihak sekolah merupakan modal yang baik untuk meningkatkan proses dan hasil belajar. Semua komponen yang terkait saling bahu membahu bekerja keras dan bersinergi untk tercapainya tujuan yang diharapkan. 9. Keteladanan Guru olahraga harus memberi contoh yang baik dalam segala hal yang menyangkut sikap, perilaku, dan kepribadian kepada siswa, dan masyarakat lainnya. Profesi guru sangat dihormati dilingkungan masyarakat untuk itu Seorang guru wajib menjaga sikap dan kepribadian yang sesuai dengan tatanan sosial yang berlaku dimasyarakat sekitar. 10. Kreatifitas Kreatifitas dan inovasi selalu dikembangkan oleh guru olahraga dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih baik dan effektif dari metode sebelumnya. Penggunaan media dan alat peraga yang sesuai dan modern akan meningkatkan minat belajar yang pada akhirnya tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik

Posted on 17.37 by Unknown

No comments

Kamis, 23 Januari 2014



Dulu semasa masih SD aku pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Setiap kali ditanya oleh orang lain tentang cita-cita, aku menjawab ingin menjadi pemain sepak bola. Bahkan, karena keinginanku untuk menjadi pemain bola itu, ayahku yang sampai membelikanku sepatu bola dan buku-buku teknik bermain bola..
Tiada hari tanpa bermain bola.  Niat jadi pemain bola mulai kuseriusi dengan mendaftar ke sekolah sepakbola (SSB)  ketika aku kelas  1 SMP.
Aku bergabung di SSB tersebut sampai menginjak kelas 3 SMP. Aku sudah mantap untuk mengikuti jenjang pembinaan di SSB itu hingga ke tingkat Junior dan akhirnya seleksi di klub profesional.
 Entah bagaimana ceritanya hingga akhirnya aku memutuskan mundur dari SSB itu. Yah, akhirnya sepak bola hanya menjadi sekedar hobi saja buatku.
tapi aku berjanji setelah lulus sma saya akan mengikuti ssb kembali

Posted on 22.33 by Unknown

No comments